Ribuan Mahasiswa Tarbiyah IAIN Cirebon Ngaji Ta’lim Al-Muta’allim

By Abdi Satria


nusakini.com-Cirebon-Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon gelar kegiatan Kajian Kitab Ta’lim Al-Muta’allim bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, 4-6 September 2019, dengan tujuan untuk penguatan karakter bagi mahasiswa baru FITK.  

Hal ini diungkapkan Wakil Dekan I Tarbiyah, Suteja saat ditemui di ruang kerjanya, IAIN Cirebon. Menurutnya, kajian ini dilakukan dalam 44 ruang kelas yang melibatkan 44 tutor dan 44 dosen mahasiswa pendamping, serta 10 tenaga staff karyawan sebagai koordinator ruangan. 

"Materi kajian kitab Ta’lim Al-Muta’allim ini dimulai dengan berniat ta’allum yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan topik bahasan, materi membangun motivasi, membentuk kosentrasi dan memperkuat fokus," ujar Suteja di Cirebon, Kamis (05/09. 

Mahasiswa juga diperkenalkan cara membaca teks, menerjemahkan, lalu memberikan penjelasan (syarah). "Kegiatan ini adalah untuk meng Indonesiakan kitab kuning. Tujuannya adalah pembentukan karakter, yakni bagaimana soal terbentuknya responsibility, dan empaty, disiplin/taat aturan pada diri mahasiswa, inilah yang tengah kita tanamkan pada kegiatan tersebut,” kata Suteja. 

Suteja menilai kegiatan ini penting. Sebab, pendidikan itu untuk memanusiakan manusia, bukan menjadikan manusia sebagai robot, karena teknologi itu hanya sekedar alat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). 

“Kelanjutan kegiatan ini, pendalamanya akan dilakukan pada bulan puasa nanti, di mana kajian kitabnya akan disesuaikan dengan pilihan mahasiswa,” terangnya. 

Kitab Ta’lim Muta’allim disusun oleh Imam Azarnurji, ahli pendidikan Islam klasik. Kitab ini banyak memberikan inspiratif bagi pembentukan karakter dan penguatan karakter mahasiswa, terutama juga santri. 

“Inilah pentingnya proses pembelajaran kajian kitab tersebut, dengan tujuan membangkitkan motivasi belajar dan orientasi mahasiswa, serta mengokohkan rasa tanggungjawab, disiplin dan empaty,” tandasnya.(p/ab)